bulansabit's photostream on Flickr.
My Photos
Pantai ini begitu teduh, dan tak pernah berubah dalam kebisuannya
Pulau sepa terletak di kepulauan Seribu, salah satu pulau tercantik yang memiliki ekosisitim bawah laut dan menjadi idola para diver untuk berdiving ria. Pertama keluarga kami kesini pada tanggal 9-10 juli 2006, saat itu adalah masa liburan anak-anak sekolah.
SEPA ISLAND ( episode 2 )
Bulan Mei 2010, kami berkesempatan kembali lagi ke pulau ini, kali ini kami sekeluarga mengajak ibu (mertua) dan sepupu dari jogja. Berangkat dari dermaga marina ancol sekitar jam 08.00 menggunakan speed boat "sepa paradise 4" dan sampai di pulau sekitar pukul 9.30, kami disambut dengan"welcome drink" yang segar, udara pun sangat cerah.
Ternyata keadaan tidak banyak berubah dari 4 tahun yang lalu kami kesini, sepertinya memang suasana alami disini sangat terjaga, hanya ada sedikit beberapa pohon tumbang yang sudah lama berada disitu, sengaja dibiarkan mungkin untuk menjaga abrasi.
Beberapa burung gagak hitam pun masih bertengger di pohon-pohon sama seperti dahulu, namun kali ini tampak di pantai sebelah kanan dermaga terlihat beberapa bangunan yang baru dibangun, untuk penginapan. Tapi cottage yang dulu masih tampak sama dan nampak bersih.
Hal pertama yang kami lakukan adalah menelusuri pantai, dan berjalan kaki mengelilingi pulau yang bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1 jam jika berjalan santai sambil menikmati deburan ombak...karena pulau ini tidaklah besar. Bersama suami dan anak2 menikmati keindahan alam laut yang eksotis, sejenak melepaskan rutinitas hidup.
Restoran yang berada di pinggir pantai menyediakan makanan laut berupa ikan bakar atau sea food. Kita bisa menikmati makanan setelah usai berenang tanpa dituntut untuk berpakaian rapi, bahkan makan dengan memakai pakaian renang sekalipun tidak dilarang. Selain bisa menikmati music live juga bisa memesan lagu atau bahkan ikut nyanyi juga boleh, pokoknya asiklah.
Ketika malam menjelang, usai menikmati matahari tenggelam di ufuk, kesunyian langsung menyambut. Sambil bersantai di kursi pinggir pantai, kita bisa merasakan kesunyian malam mendengarkan debur ombak dan merasakan hembusan angin sambil merenung…hingga akhirnya membuai kita dalam tidur yang lelap.